Gubernur DKI Nyatakan Sudah Antisipasi Prediksi Cuaca Ekstrim dari BMKG

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan  sudah mengantisipasi prediksi cuaca ekstrim yang akan melanda Jakarta sampai 24 Februari 2021 mendatang, bahkan terlihat saat terjadinya banjir pada Sabtu (20/2) yang surut dalam satu hari.

Menurut Anies, antisipasi tersebut terlihat dari kesiagaan dan kecepatan jajarannya dalam bergerak ketika terjadi hujan yang amat keras sehingga bisa membuat banjir bisa segera surut.

“Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga. Jadi status siaganya sudah dari kemarin-kemarin,” ujar Anies di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu.

Anies juga kemudian mengatakan sudah mencatat kawasan mana saja yang berisiko diterjang banjir. Pompa hingga pengawasan bisa langsung dikerahkan.

“Sudah dari awal ditentukan RT-RT, RW-RW yang berisiko, sehingga begitu terjadi genangan, maka langsung pompa dikerahkan, tenaga dikerahkan, pengawasan dikerahkan,” tuturnya.

Anies menyebut di Jakarta pada prinsipnya ada tiga dalam menanggulangi banjir di Jakarta yang pertama adalah siaga mempersiapkan banjir, kedua tanggap bila ada kejadian, lalu ketiga galang bila ternyata muncul masalah.

“Jadi alhamdulillah satu hari ini sudah terlihat, kejadiannya kemarin dan hari ini Jakarta kembali relatif normal,” ucap Anies.

Meski demikian, Anies menyebut Jakarta belum sepenuhnya terbebas dari banjir, makanya meminta masyarakat tetap waspada.

“Apakah 100 persen? Belum. Di kawasan Jakarta Barat sekitar Kali Angke. di sana air kiriman dari hulu masih jalan. Ini yang masih membuat terjadi genangan. Tapi insyaallah kita siap, dan saya mengimbau ke seluruh masyarakat untuk juga waspada seperti info dari BMKG,” kata Anies.

Lihat juga...