Gurihnya Kerak Telur Khas Betawi
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Kerak telur adalah kuliner khas Betawi yang sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Saat disantap, aroma rempah paduan serundeng terasa sangat gurih dan legit.
Berbahan beras ketan putih, telur ayam negeri, dan serundeng kelapa muda berbumbu rempah, dimasak tanpa minyak dalam wajan. Paduan semua bahan kerak telur dalam wajan itu dibalik-balik di atas api yang menyala, hingga mengeluarkan wangi semerbak.
“Serundeng kelapa mudanya ada dua. Yang satu serundeng basah dicampur beras ketan dan telur ayam negeri, lalu diaduk dan terus dibalak- balik hingga matang berwarna coklat. Sedangkan serundeng kering ditaburkan di atas kerak telur yang sudah matang, lalu taburi juga bawang merah goreng,” ungkap Muhammad Rizal, pedagang kerak telur kepada Cendana News, saat ditemui di lokasi berdagangnya di Jalan Nusantara, Jakarta Timur, Sabtu (27/2/2021).
Serundeng kelapa muda basah, menurutnya dibuat dengan paduan rempah-rempah, di antaranya kencur, jahe, merica (lada), bawang merah, bawang putih, dan cabai merah, serta ebi atau udang kecil yang diasinkan.

Rempah-rempah diuleg hingga halus, lalu campurkan dengan kelapa parut, dan masak dengan diberi air. Aduk rata hingga matang berwarna kecoklatan. Jangan lupa diberi garam dan gula putih sebagai penambah rasa sedapnya.
Sedangkan serundeng kering, cara membuatnya, kelapa muda yang diparut, disangrai di atas api kecil hingga berwarna coklat. Taburkan gula putih di saat mendekati serundeng ini matang, lalu angkat dan dinginkan.