Inilah Kondisi Kali Baru Semarang Setelah Dinormalisasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Normalisasi Kali Baru Kota Semarang, mulai tampak membuahkan hasil. Ribuan gulma eceng gondok, yang sebelumnya memenuhi seluruh permukaan sungai tersebut, kini sudah dibersihkan.

“Kita harapkan, dengan proses normalisasi ini, dapat mengoptimalkan aliran sungai Kali Baru Semarang. Terlebih saat ini sudah musim penghujan, sehingga diharapkan dengan hilangnya tanaman gulma, juga mampu memaksimalkan kerja pompa air pengendali banjir yang ada di wilayah tersebut,” papar Kepala UPTD Pompa Wilayah Tengah II DPU Kota Semarang, Yoyok Wiratmoko, saat dihubungi di Semarang, Rabu (3/2/2021).

Diakuinya, jumlah gulma eceng gondok yang menutupi Kali Baru sangat banyak, sehingga proses normalisasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dari rencana pengerjaan selama dua minggu, hingga kini normalisasi tersebut masih berjalan.

“Rencana awal dua minggu, karena saluran Kali Semarang tersebut memiliki panjang kurang lebih 630 meter, yang hampir kesemuanya sekarang tertutup eceng gondok. Namun karena terkendala cuaca di Kota Semarang, yang cukup ekstrem hingga normalisasi yang dimulai sejak 7 Januari 2021 lalu, hingga kini masih berjalan,” terangnya.

Perbandingan kondisi Kali Baru Semarang, yang dipenuhi gulma eceng gondok sebelum dan sesudah dilakukan proses normalisasi, Rabu (3/2/2021). Foto: Arixc Ardana

Meski demikian, kini tinggal menyisakan sedikit gulma eceng gondok, sehingga diperkirakan normalisasi tersebut akan segera selesai dalam minggu ini. Dalam prosesnya, pihak DPU Kota Semarang mengerahkan alat berat eskavator long arm, yang memiliki jangkauan lebih panjang, untuk membersihkan gulma tersebut.

Lihat juga...