Inilah Kondisi Kali Baru Semarang Setelah Dinormalisasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Tanaman eceng gondok yang tumbuh liar, di sungai atau saluran air ini menjadi salah satu musuh utama, dalam pengelolaan mesin pompa pengendali banjir di Kota Semarang. Sering kali tanaman tersebut, ikut tersedot masuk ke dalam screen pompa, sehingga kinerja pompa tidak maksimal. Untuk itu perlu kita bersihkan,” tambahnya.
Terpisah, Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung, menjelaskan, eceng gondok menjadi kendala yang sering dihadapi rumah pompa. Tidak hanya di Kali Baru, hal serupa juga ditemukan di Kali Banger dan Kali Semarang. Kini pihaknya terus melakukan pembersihan eceng gondok tersebut.
“Kita harapkan dengan dibersihkannya seluruh eceng gondok, aliran air saluran akan semakin lancar. Memang diprioritaskan pada awal tahun ini, seluruh saluran rumah pompa untuk dibersihkan semua,” terangnya.
Di satu sisi, pihaknya juga terus meminta dukungan dari masyarakat, dalam upaya mencegah tersumbatnya aliran sungai atau saluran.
“Caranya dengan tidak membuang sampah ke dalam sungai. Buang sampah pada tempat yang sudah disediakan, di tempat sampah. Sebab persoalan sampah ini, juga masih kita temui di sungai-sungai di Kota Semarang,” tambahnya.
Sementara, salah seorang warga, Rahmat, mengaku kondisi Kali Baru saat ini sudah bersih. Tidak ada sampah atau pun eceng gondok, sehingga elok dilihat.
“Dibandingkan sebelumnya, kondisi Kali Baru sekarang sudah bersih. Gulma eceng gondok yang menutupi juga sudah dibersihkan. Saya sebagai warga tentu berharap, agar kebersihan sungai ini bisa terus dijaga. Termasuk dari warga sekitar sini, agar tidak membuang sampah ke sungai,” pungkasnya.