‘Janda Bolong‘, Banyak Disuka dan Mudah Dirawat
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Pesona janda bolong kian menanjak seiring peningkatan tren tanaman hias. Bentuk daun yang bolong-bolong, menjadi daya pikat utama tanaman yang memiliki nama ilmiah monstera adansonii tersebut.
Janda bolong juga termasuk jenis tanaman hias yang mudah dikembangbiakkan. Penggunaan media tanam (metan) yang sesuai, hingga kecukupan sinar matahari hingga penyiraman teratur, menjadi kunci keberhasilan budi daya tanaman tersebut.

“Janda bolong merupakan tanaman hias yang masuk dalam keluarga monstera dan suku talas-talasan. Tanaman ini tidak berbunga, sehingga daya tariknya terletak pada bentuk daun yang unik, karena bolong-bolong secara alami,” papar penggemar tanaman hias, Vita Vebrianti, saat ditemui di rumahnya di Semarang, Senin (8/2/2021).
Dalam budi daya untuk memperbanyak janda bolong, dapat dilakukan dengan cara mudah, yakni melalui stek batang tanaman.
“Model stek batang ini bisa diterapkan di semua jenis monstera, termasuk janda bolong. Caranya pun mudah, dengan memotong bagian batang persis di bawah mata daun. Potongan batang ini kemudian hanya tinggal ditanam,” terangnya.
Gunakan media tanam yang sesuai, umumnya berupa tanah humus, pupuk dan sekam bakar, dengan perbandingan 1: 1: 1.
“Pastikan batang tanaman tertanam sempurna dalam media tanam, jangan lupa disiram air agar kelembabannya terjaga,” terangnya.