Katar Jatibening Kreasikan Padi Melalui Sistem Hidroponik

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ini adalah kegiatan yang baru Katar Jatibening yang dijalankan mulai akhir tahun, dengan menanam padi dengan media hidropnik di bawahnya ada kolam Bioflog Lele yang akan di jadikan sebagai sumber nutrisi padi yang sebelumnya kami hanya menanam sayur sayuran. Diharapkan mampu menginspirasi di Bekasi.

Novel Saleh Hilabi, pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sekaligus pengarah bertanam padi Melalui Media hidroponik menyampaikan beberapa alasan mengapa masyarakat perkotaan harus hijrah ke media hidroponik yang selama ini sudah mulai dikenal di berbagai wilayah.

Menurutnya tingginya kebutuhan beras di wilayah perkotaan, maka Hidroponik solusi untuk menekan harga beras yang terus naik karena kurangnya persediaan.

“Saya harapkan pemuda di Bekasi, terus ber-karya di Pertanian hidroponik karena usaha yg sustained adalah pertanian, orang masih butuh makan setiap hari nya, tinggal para pemuda harus lebih kreatif dalam pengemasan produk nya sehingga menarik para konsumen membeli produk pertanian kita,” papar Nofel.

Keterbatasan lahan tidak menutup kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan kreatifitas. Caranya memanfaatkan lahan yang ditanami berbagai jenis komoditas sayur-sayuran bahkan tanaman buah semusim.

“Namun seiring berjalannya waktu, padi saat ini mulai dilirik dan diminati masyarakat kota menjadi komoditas andalan,” tandasnya.

Di ketahui saat ini Katar Jatibening, mengembangkan Padi hidroponik di atas 185 lobang bentuk uji coba. Adapun jarak tanamnya 7,5 CM. Tumbuh pun normal dan tidak ada nutrisi tambahan hanya mengandalkan kotoran dan endapan pakan lele.

Lihat juga...