Kesadaran Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen, Meningkat

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Beragam upaya terus dilakukan untuk meningkatkan persentase keberhasilan, dalam penyembuhan pasien Covid-19. Termasuk melalui donor plasma konvalesen yang didukung semakin meningkatnya kesadaran para penyintas Covid-19, untuk mendonorkan plasma konvalesen.

“Terapi plasma konvalesen dilakukan, untuk mempercepat penyembuhan pasien Covid-19. Secara sederhana bisa dipahami, berupa transfer antibodi dari penyintas suatu penyakit, kepada orang yang sedang menghadapi penyakit serupa. Dalam hal ini antibodi Covid-19,” papar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).

Dipaparkan, orang yang sudah sembuh dari Covid-19, tubuhnya akan membentuk antibodi yang berguna untuk melawan virus tersebut, agar tidak masuk kembali ke dalam tubuh.

“Melalui plasma, antibodi penyintas Covid-19 itu kemudian diberikan kepada orang lain yang sedang menghadapi infeksi virus corona. Harapannya, antibodi yang diberikan melalui plasma ini tadi, membantu untuk melawan infeksi yang sedang berjalan,” terangnya lebih lanjut.

Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo, saat dihubungi di Semarang, Jumat (12/2/2021). -Foto Arixc Ardana

Namun meski demikian, perlu diingat, bahwa terapi plasma ini tidak berdiri sendiri. Hal tersebut hanya terapi tambahan, yang keberhasilannya tidak terlepas dari tindakan medis lainnya. “Namun ini menjadi upaya untuk mempercepat keberhasilan pasien, untuk bisa segera sembuh,” tambahnya.

Dijelaskan, saat ini kesadaran para penyintas Covid-19 agar mau mendonorkan plasma konvalesen juga terus meningkat. Harapannya, dengan semakin banyak yang bersedia melakukan donor, para pasien Covid-19 yang saat ini masih berjuang untuk sembuh, bisa terbantu.

Lihat juga...