Korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Eks Dirut Diperiksa Jaksa

JAKARTA – Jaksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa eks Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan berinisial AS, Kamis (25/2). Dia diperiksa sebagai saksi, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Saksi yang diperiksa hanya satu, yaitu inisial AS,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Leonard mengatakan, saksi AS dimintai keterangan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti, tentang kasus dugaan korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, AS pernah satu kali dimintai keterangan dalam kasus ini, ketika dia masih menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Penanganan kasus ini sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan, berdasarkan pada surat penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.02/2021.

Jaksa penyidik telah menggeledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan pada Senin (18/1/2021) lalu, dan menyita sejumlah data dan dokumen. Sementara untuk pemeriksaan saksi-saksi dimulai pada Selasa (19/1/2021) lalu.

Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. BPJS Ketenagakerjaan diketahui telah berganti jajaran direksi sejak Jumat (19/2/2021) melalui terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) 38/P 2021, tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Masa Jabatan Tahun 2021—2026. (Ant)