Kue Jaring Laba-Laba, Jajanan Era 90-an yang Semakin Langka

Editor: Mahadeva

BANDUNG – Anak era 90-an, tentu tidak asing dengan kue laba-laba. camilan manis dan gurih, yang dibuat menyerupai jaring laba-laba beragam warna. Tekstur makanan yang renyah menjadikan kue laba-laba menjadi salah satu jajanan favorit di masa itu.

Sekarang, kue laba-laba termasuk jajanan langka yang sulit ditemui. Namun, Cendana News berkesempatan mewawancarai Iyan Sunandar, salah seorang Pedagang kue jaring laba-laba di pasar dadakan Babakan Mantri, Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Menurut Iyan, kue jaring laba-laba masih banyak diminati anak-anak zaman sekarang. Meskipun saat ini tidak sepopuler di eranya. Iyan sudah tidak bisa lagi berkeliling menjual jajanan tersebut. “Sekarang udah nggak kaya dulu. Pedagang harus pinter-pinter cari tempat jualan yang bagus, kaya di pasar dadakan seperti ini. Ibu-ibu kalau belanja pasti bawa anak-anaknya,” ujar Iyan, Sabtu (27/2/2021).

Kue jaring laba-laba yang dijual Iyan Sunandar, saat ditemui di Pasar Dadakan Babakan Mantri, Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/2/2021) – Foto Amar Faizal Haidar

Harga satu kue laba-laba karya Iyan, dijual Rp2.500. Dalam seminggu, Iyan berjualan tiga kali di tiga titik berbeda. Di pasar dadakan Babakan Mantri, pasar dadakan Villa Kaca Arjasari, dan pasar dadakan Pakutandang, Ciparay. “Semua pasar itu bukanya pagi hari. Jadi kalau mau cobain kue jaring laba-laba bisa datang di tiga lokasi itu,” tandas Iyan.

Namun bagi yang ingin membuat kue jaring laba-laba sendiri, caranya sangat mudah. Novita Sari, Ibu Rumah Tangga asal Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, berbagi resep membuat kue tersebut dengan Cendana News.

Lihat juga...