Lapas Cianjur Musnahkan Ratusan Telepon Selular Hasil Razia

Petugas memusnahkan ratusan telepon selular hasil razia di dalam Lapas kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, sebagai upaya memutus rantai peredaran narkoba dari dalam lapas – foto Ant

CIANJUR – Lapas Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, memusnahkan ratusan unit telepon selular, hasil razia dari warga binaan. Razia tersebut adalah penindakan untuk mencegah peredaran dan pengendalian narkoba dari dalam lapas.

Aktivitas terlarang tersebut, beberapa bulan terakhir terbongkar atas kerja sama lapas dan kepolisian. Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Heri Aris Susila mengatakan, total telepon selular yang berhasil diamankan ada 127 unit.

Semua merupakan hasil razia selama beberapa bulan terakhir, termasuk 25 charger, 83 power bank dan 173 headset. “Razia dan pemusnahan ini, kami lakukan untuk memastikan tidak ada penggunaan telepon selular di lingkungan lapas, terlebih digunakan sebagai upaya memudahkan pengendalian narkoba dari dalam lapas yang terus kita perangi,” katanya, Sabtu (13/2/2021).

Pihaknya menilai, selama ini berbagai cara dilakukan warga binaan, khususnya dari kasus narkoba untuk menyelundupkan barang haram ke dalam lapas. Termasuk menggunakan telepon selular. Sehingga pihaknya akan memperketat pemeriksaan barang bawaan pembesuk, yang hendak masuk ke dalam lapas.

Ditargetkan, ke depan tidak ada lagi telepon selular yang bisa masuk ke dalam lapas. Sebagai upaya memutus mata rantai peredaran narkoba, yang beberapa waktu lalu terungkap berasal dari dalam lapas. “Kami akan menggencarkan razia hingga tidak ada lagi narapidana di lapas Cianjur yang menggunakan telepon selular. Tidak hanya berhenti saat ini, setelah dilakukan pemusnahan, kita akan perketat pemeriksaan agar tidak ada lagi celah penyeludupan,” katanya.

Sebelumnya, Lapas Kelas IIB Cianjur, bersama Satnarkoba Polres Cianjur, dua kali berhasil membongkar peredaran narkoba jaringan lapas, yang selama ini sulit tersentuh. Sebagian besar pengendali di dalam lapas merupakan warga binaan, dengan kasus narkoba. Mereka menggunakan telepon selular untuk melancarkan aksinya dari dalam lapas.

Lihat juga...