Masjid Al Fattah Berupaya Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Sebagai salah satu masjid yang didirikan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP), keberadaan Masjid Al Fattah selama ini tidak saja berfungsi sebagai pusat kegiatan peribadatan warga Desa Bendungan, Wates, Kulon Progo, semata.

Lebih dari itu, masjid yang dibangun sejak tahun 1991 silam ini, juga berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan warga desa setempat.

Ketua Takmir Masjid Al Fattah, H. Syaifuddin, mengatakan, di bidang keagamaan, Masjid Al Fattah rutin menggelar berbagai kegiatan sebagaimana masjid pada umumnya.

Ketua Takmir Masjid Al Fattah, H. Syaifuddin, saat dijumpai Cendana News, Kamis (18/2/2021) – Foto: Jatmika H Kusmargana

Di antaranya pengajian bagi jemaah laki-laki, wanita, remaja hingga taman pendidikan Alquran (TPA) bagi anak-anak. Tak hanya diikuti warga sekitar, kegiatan ini juga diikuti warga dari luar desa.

“Saat bulan Ramadan jemaah selalu penuh. Berbagai kegiatan keagamaan biasanya juga diperbanyak, seperti semaan Alquran, kataman Alquran, kuliah pasca-tarawih dan pasca-subuh, pembagian takjil, hingga kajian tafsir dan sebagainya. Namun karena adanya pandemi Covid-19, maka berbagai kegiatan ini untuk sementara diliburkan,” katanya.

Sementara itu, di bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan, Masjid Al Fattah juga kerap menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan berbasis koperasi.

Kegiatan pemberdayaan ini bahkan sudah mulai dilakukan sejak awal pendirian masjid sekitar 30 tahun silam. Sayangnya, seperti halnya di tempat lainnya, kegiatan di Masjid Al Fattah ini kerap mengalami pasang surut.

Lihat juga...