Masjid YAMP di Minomartani Jadi Masjid Induk Modern

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Sejak didirikan pada 17 Februari 1982, Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) telah berkontribusi besar dalam menumbuhkembangkan semangat gotong royong di kalangan dermawan muslim, agar saling bahu-membahu mengumpulkan sumbangan (amal jariyah) secara sukarela untuk pembangunan tempat ibadah berupa masjid. 

Hingga saat ini, YAMP yang didirikan Presiden ke-2 RI, HM Soeharto, tercatat telah berhasil membangun 999 masjid di hampir semua wilayah provinsi Indonesia. Salah satu dari sekian banyak masjid tersebut adalah Masjid Jami At Taqwa di desa Minomartani, Ngaglik, Sleman.

Takmir Masjid Jami At Taqwa, Drs. HM Asfahani, MM. -Foto: atmika H Kusmargana

Terletak di kawasan Perumahan Nasional (Perumnas) Minomartani yang padat penduduk, masjid Jami At Taqwa berdiri megah di lahan seluas 1.600 meter persegi. Tidak saja menjadi masjid induk dari sekitar 11 masjid dan 3 musala di kawasan tersebut, Masjid bertipe 17×17 ini juga telah berkembang menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat, baik itu di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya.

Salah seorang takmir masjid Jami At Taqwa, Drs. HM Asfahani, MM., mengatakan masjid YAMP Minomartani atau yang biasa disebut Masjid At Jami Taqwa didirikan pada 1994. Yakni sebagai tempat peribadatan umat muslim yang tinggal di sekitar kawasan Perumnas Minomartani, yang saat itu juga baru dibangun.

“Dulu saat awal dibangun, perumnas Minomartani ini belum memiliki masjid. Sehingga disepakati akan dibangun masjid. Kebetulan di kawasan ini lahannya masih cukup luas. Sehingga dibangunlah masjid ini dengan bantuan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP),” ujarnya.

Lihat juga...