Mie Apong, Andalan Masyarakat Jember

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JEMBER – Kuliner makanan mie banyak dilirik oleh masyarakat. Rasanya khas dan proses pembuatannya tidak serumit kuliner atau makanan lainnya. Karena pada dasarnya mie memang mudah untuk dibuat, dan memiliki nilai rasa tersendiri bagi pecinta kuliner.

“Alhamdulillah banyak pembeli yang berdatangan ke tempat saya ini. Baik dari lokal Jember maupun juga dari luar kota. Tempatnya juga nggak terlalu jauh dari kota, jadi pembeli bisa datang ke lokasi, tidak kebingungan,” ujar pemilik usaha Mie Apong, Cicik, kepada Cendana News, Sabtu (6/2/2021).

Cicik, pemilik usaha Mie Apong  ditemui di sela-sela melayani para pembeli, Sabtu (6/2/2021) – Foto: Iwan Feri Yanto

Cita rasa tertentu atas makanan, menjadi daya tarik para pembeli.

“Sebenarnya saya tidak tahu apa alasannya, kenapa kata orang-orang, Mie Apong ini enak.  Cuma kata para pembeli yang datang ke sini,  ya enak saja,” imbuhnya.

Mie Apong berada di daerah Gebang Jember, didirikan sejak tahun 1967. Ibu Cicik merupakan generasi ketiga. Karena tempatnya yang sudah banyak dikenal masyarakat, pendatang setiap hari berdatangan dan bisa terus bertambah jumlahnya.

“Sebelum pandemi Covid-19 tentu hasil yang didapatkan lumayan banyak. Namun selama masa pandemi, pendapatan terasa berkurang setiap harinya. Jika hari normal bisa 100 mangkok yang terjual,” tuturnya.

Salah seorang pembeli, Fitri menyatakan, pilihan untuk makan di tempat tersebut karena juga ditunjang persediaan gorengan yang lebih banyak daripada di tempat lain.

Salah seorang pembeli, Fitri, sedang menikmati Mie Apong, Sabtu (6/2/2021) – Foto: Iwan Feri Yanto
Lihat juga...