Musi Banyuasin Mulai Produksi Energi Biofuel Bensin Sawit
SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mengawal produksi perdana energi biofuel bensin sawit bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, mengatakan saat ini proses sedang berlangsung dengan harapan Presiden Joko Widodo bisa meresmikannya.
“Kami menjadwalkan juga panen perdana peremajaan sawit rakyat (PSR), sekaligus meresmikan hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati bensin sawit. Ini minyak sawit dari lahan PSR itu,” kata dia, di Sekayu, Senin (8/2/2021).
Sementara ini Muba sudah memproduksi Industry Vegetable Oil (IVO) yang memenuhi standar untuk bahan bakar bensin sawit (bensat) dan avtur.
“Dijadwalkan Februari 2021 ini. Saya harap dapat dihadiri langsung Presiden Jokowi yang sebelumnya (2017) telah me-launching program replanting Muba yang pertama di Indonesia,” kata dia.
Kabupaten Muba berkeinginan menjadikan pekebun sawit sejahtera, mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.
Dodi juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Muba telah berupaya mendukung Program Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan mendeklarasikan Muba Sustainable Palm Oil Initiatif (MSPOI) melakukan berbagai rencana aksi.
Muba mencegah deforestasi melalui moratorium izin baru dan peningkatan produktivitas dengan replanting, pendekatan lanscape melalui pendekatan satu kesatuan kawasan yang saling mempengaruhi dan memperhatikan area-area dengan nilai konservasi tinggi (high conservation value/HCV).
Lalu, pekebun juga dipastikan tidak menggarap lahan gambut melalui moratorium izin kebun di lahan gambut, dan restorasi lahan gambut dengan rewetting, revegetation, revetalisasion bersama BRG dan KLHK, mencegah exploitasi tenaga kerja anak di bawah umur dan perempuan melalui sosialisasi kepada pekebun dan perusahaan-perusahan dan pemantauan berkala.