Pedagang Raup Untung dari Naiknya Harga Begonia Rex di Semarang
Editor: Koko Triarko
Selain itu, juga tidak boleh disiram secara berlebihan, agar tidak terjadi akar busuk akibat overwatering. “Justru karena sifatnya ini, begonia banyak yang mencari, karena perawatan relatif mudah, selain keindahan daunnya,” tandasnya.
Di satu sisi, kenaikan harga begonia rex rupanya tidak terlalu berpengaruh pada tingkat penjualan. Terbukti, barang dagangannya tetap laris manis dibeli oleh para pelanggan alias para pecinta tanaman hias.
“Meski naik, tetap banyak yang beli, karena sedang diminati. Terkadang pembeli juga harus inden, karena stok kosong. Apalagi, tanaman ini kan tidak bisa dibuat, banyak yang minta, lalu dibuat banyak, tidak bisa seperti itu, jadi harus pintar-pintar mencari stok di kalangan petani,” terangnya.
Dijelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tanaman hias tersebut, Indra harus mencari hingga ke wilayah Salatiga, Kabupaten Semarang dan wilayah lainnya. Terkadang juga dari luar Jateng, jika benar-benar tidak ada stok lagi.
“Selain pembeli umum, banyak juga para reselller yang ambil di tempat saya, sehingga stok cepat habis,” tandasnya.
Ditanya soal keuntungan, dirinya mengaku lebih dari cukup, meski tidak mengambil untung secara berlebihan. Meski demikian, dirinya bahkan berani menyulap mobil pribadi miliknya, menjadi tempat berjualan tanaman hias. “Ya, lebih dari cukuplah,” tandasnya.
Sementara salah seorang pembeli, Kurniawati, mengakui harga begonia rex memang mengalami kenaikan, namun hal tersebut tidak membuatnya menghentikan langkah untuk memiliki tanaman tersebut.
“Sebenarnya di rumah sudah ada, rex silver, lalu ini ingin beli yang rex red. Harganya lumayan, dibanding dulu saat saya beli yang silver, dulu beli Rp50 ribu, sekarang untuk yang red Rp 150 ribu,” terangnya.