Pelaku Usaha Pariwisata Sambut Positif Pengembangan ‘Bakauheni Harbour City’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sejumlah pelaku usaha sektor pariwisata di Lampung Selatan (Lamsel) mendukung pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC). Kawasan wisata terintegrasi seluas lebih kurang 214 hektare tersebut terpusat di area pelabuhan penyeberangan Bakauheni.

Saiman Alex, Ketua Pokdarwis Minang Rua Bahari menyebut, pengembangan BHC meningkatkan sektor ekonomi.

Saiman Alex, Ketua Pokdarwis Minang Rua Bahari, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, mendukung pengembangan Bakauheni Harbour City, Minggu (7/2/2021) – Foto: Henk Widi

Bagi sejumlah pelaku usaha sektor pariwisata sebut Saiman Alex, pengembangan BHC  memicu pembenahan objek wisata. Sebab dengan peningkatan kualitas destinasi wisata terintegrasi akan menciptakan peluang baru. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) telah dilakukan oleh sejumlah Pokdarwis melalui pelatihan.

Pelatihan bersama dengan Dinas Pariwisata Lamsel meliputi pengelolaan destinasi wisata, SDM pelaku usaha wisata. Pelatihan bersama Dinas Pariwisata provinsi Lampung dilakukan dengan penyediaan coast guard, balawista. Infrastruktur pendukung bagian dari Amenitas, Atraksi, Aksesibilitas kawasan wisata juga telah dibenahi untuk memberi kenyamanan wisatawan.

“Para pelaku usaha pariwisata dengan modal terbatas secara perlahan menyiapkan kualitas SDM, infrastruktur dan destinasi agar saat Bakauheni Harbour City telah dibangun, imbas positifnya bisa dirasakan oleh pelaku usaha wisata berbasis masyarakat untuk peningkatan ekonomi,” terang Saiman Alex saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (7/2/2021).

Lihat juga...