Petani di Sikka Perlu Kembali Gunakan Terasering

Editor: Makmun Hidayat

Yuven Wangge saat ditemui di kantor Wahana Tani Mandiri (WTM) di Kota Maumere, Senin (1/2/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Sementara itu, Sekretaris Forum Peduli Penanggulangan Bencana (FPPB) Kabupaten Sikka, Yuven Wangge mengatakan penggunaan terasering di lahan-lahan pertanian warga berdampak besar untuk mencegah erosi.

Yuven menambahkan, ketiadaan terasering mengakibatkan seringnya terjadi longsor dan banjir apalagi wilayah hutan di pegunungan sudah banyak pohon yang ditebang untuk pembukaan kebun baru.

“Ketiadaan terasering berdampak terjadinya longsor dan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sikka.Kecepatan air yang mengalir ke wilayah yang lebih rendah meningkat karena tidak ada penahan,” ucapnya.

Yuven meminta agar pemerintah melalui Dinas Pertanian harus mengedukasi petani agar menggalakkan kembali pembuatan terasering dan tidak membuka lahan pertanian di perbukitan dengan cara membakar lahan dan menebang pohon.

Lihat juga...