Potensi RHL Agroforestry di Lampung Capai Miliaran Rupiah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Masyarakat sekitar hutan sebutnya bisa menanam MPTS jenis jengkol, durian, alpukat, pala. Semua jenis tanaman tersebut memiliki nilai jual menjanjikan.
“Saat musim panen hasil jutaan rupiah bisa kami peroleh dari penjualan buah kepada pengepul,” bebernya.
Jenis tanaman pala yang memasuki masa panen sebutnya bisa dijual seharga Rp40.000 per kilogram. Menjual sebanyak 400 kilogram pala kering ia menyebut bisa mendapat hasil Rp4 juta.
Selain itu hasil panen alpukat sebanyak 100 kilogram dengan harga Rp8.000 saja ia bisa mendapatkan hasil Rp800.000. Hasil tersebut belum termasuk tanaman produktif kelapa, jengkol, petai, durian.
Konsep memberi kesejahteraan bagi masyarakat sekitar hutan sebutnya meminimalisir kerusakan. Warga yang telah diberi pendekatan persuasif tidak akan melakukan pembalakan liar.
Penebangan kayu keras yang potensial jadi penyangga air akan dihentikan. Penanaman komoditas alpukat yang sebagian telah dibuat menjadi bibit sekaligus menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.