Ribuan Rumah Warga Tambakrejo Semarang Masih Terendam Banjir
Editor: Mahadeva
Pihak kelurahan sudah berupaya memastikan, optimalisasi rumah pompa yang ada di wilayah tersebut untuk menyedot air banjir. “Ada dua pompa yang difungsikan, lalu sudah ditambah dua lagi. Jadi ini menjadi upaya kita agar banjir segera surut. Nanti juga dilihat, jika ketinggian air di sungai Banjir Kanal Timur (BKT) sudah turun, pintu air yang menuju BKT akan kita buka, agar ketinggian air semakin cepat turun,” jelasnya.
Salah seorang warga Tanggungrejo, Kelurahan Tambakrejo, Eko Fataip menuturkan, banjir yang terjadi di wilayah tersebut merupakan kejadian kedua, dalam sebulan terakhir. “Daerah sini, juga sudah banjir pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021) lalu, kemudian mulai banjir lagi pada Senin (22/2/2021), sampai sekarang,” terangnya.
Genangan air semakin tinggi pada Rabu (24/2/2021), hingga mencapai sepaha orang dewasa atau sekira 60 cm. hal itu dipicu turunnya hujan deras di wilayah Semarang bawah. “Rabu (24/2/2021) kemarin, Simpanglima sampai Gubernuran juga terkena banjir. Rata hujannya, sampai disini juga tinggi,” tandasnya.
Kendati demikian, belum ada warga yang mengungsi ke tempat yang disediakan pihak kelurahan. Namun, banyak diantara mereka yang sudah mengungsi ke rumah saudara di tempat lain. “Tetangga kanan kiri saya sudah banyak yang mengungsi ke rumah saudara, yang tidak terkena banjir. Rencananya, saya juga mau mengungsi ke rumah orang tua. Kita sebagai warga berharap, pemerintah Kota Semarang bisa segera memberikan solusi, mungkin penambahan pompa atau lainnya, agar banjir bisa cepat surut,” pungkasnya.