Sampah Sebabkan Banjir Landa Kota Lama Semarang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Kawasan wisata Kota Lama Semarang, kembali diterjang banjir. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan obyek wisata andalan Kota Semarang tersebut terendam setinggi sekitar 30 sentimeter.
“Ini kejadian kedua kali, banjir terjadi di sekitar Kota Lama, selama sebulan terakhir. Ini harus diselesaikan secara sungguh-sungguh, karena persoalan yang sama terulang lagi,” papar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di rumah pompa Mberok, Kota Lama, Rabu (24/2/2021).
Dari pengecekan yang dilakukannya, seluruh pompa yang ada di lokasi tersebut, sudah menyala dan menyedot air banjir yang masih menggenang.
“Persoalannya sekarang bukan pompa, karena dari pengecekan sudah jalan semua. Setelah dicek, masalahnya pada sampah yang terbawa arus sungai atau selokan. Untuk itu, saya minta masyarakat untuk tertib, tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air,” tegasnya.
Dari pantauan di lokasi, sampah memang menutupi saluran air di rumah pompa tersebut. Dua orang petugas, juga terlihat membersihkan sampah yang menutupi.
“Sampah-sampah ini diambil agar tidak menutupi saluran air, sehingga pompa bisa menyedot secara maksimal. Harapannya, banjir segera surut,” terangnya.
Ganjar juga memastikan listrik di rumah pompa tersebut tidak padam, meski saat banjir terjadi pemadaman dari PLN untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta koordinasi dengan PLN, agar listrik di rumah pompa tidak padam, sehingga kinerja pompa tidak terganggu. Selain itu, di rumah pompa ini juga ada genset solar. Jadi kalau listrik padam, bisa memakai genset. Jadi seharusnya tidak ada persoalan,” tegasnya.