Setengah Populasinya Sudah Divaksin, Israel Buka Kembali Aktivitas Ekonomi

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menerima vaksin penyakit virus korona (COVID-19) di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel (19/12/2020) – foto Ant

“Apakah masuk akal membuka mal untuk orang banyak, sementara kami tidak dapat menghadiri kelas, jika dibatasi hanya 15 hingga 20 siswa dan memiliki tindakan pencegahan lainnya?” tandasnya.

Kemengterian Kesehatan Israel menyebut, telah memberikan sedikitnya satu dosis vaksin Pfizer Inc kepada lebih dari 46 persen, dari 9 juta populasinya. Kementerian tersebut mengatakan pada Sabtu (21/2/2021), risiko penyakit akibat COVID-19 telah turun 95,8 persen. Hal itu terjadi di antara orang yang telah menerima dua suntikan vaksin.

Israel telah mencatat lebih dari 740.000 kasus dan 5.500 kematian akibat COVID-19, dan menuai kritik terhadap pemberlakuan penguncian nasional oleh pemerintahan Netanyahu yang terkadang tidak benar-benar ditegakkan. (Ant)

Lihat juga...