Teknik Cangkok Percepat Perbanyakan Bibit Tanaman

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Tren budi daya tanaman buah dan bunga di Bandar Lampung, meningkat kala pandemi Covid-19. Hal demikian mendorong meningkatnya permintaan bibit tanaman. Untuk itu, teknik cangkok menjadi salah satu metode perbanyakan tanaman yang dilakukan oleh Amroy, pemilik SK Garden di Kedamaian, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Amroy yang dikenal sebagai pemilik kebun jambu, memiliki sejumlah varietas buah jambu di kebun benih klon dan persilangan miliknya. Varietas jambu yang dikembangkan dengan teknik cangkok meliputi jambu madu deli hijau, black kingkong, red taiwan, taiwan super green, mutiara hitam dan jambu madu merah. Selain jambu, bibit buah jenis alpukat miki, aligator, mentega serta durian kaki tiga, dan mangga juga disiapkannya.

Teknik perbanyakan tanaman dengan cangkok plastik dilakukan Amroy, petani penyedia bibit tanaman buah di Kedamaian, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Senin (15/2/2021). -Foto: Henk Widi

Menurutnya, teknik cangkok dipilih untuk mendapat anakan atau bibit. Sebelumnya, bibit jambu madu deli hijau didatangkan dari Medan, Sumatra Utara. Bermodalkan Rp1 juta untuk membeli sekitar sepuluh bibit, ia memperbanyak tanaman yang dibudidayakan dalam pot. Sistem tanaman buah dalam pot (tabulampot) efektif dilakukan pada lahan terbatas, namun hasil maksimal.

“Cangkok merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif selain stek, okulasi, kultur jaringan, saya gunakan media cangkok awalnya memakai sabut kelapa, lalu kombinasi dengan metode cangkok media plastik, karena praktis dan bisa melihat perkembangan akar secara langsung,” terang Amroy, saat ditemui Cendana News, Senin (15/2/2021).

Lihat juga...