Tim Gabungan Evakuasi Nelayan Tenggelam di Perairan Tempilang
MENTOK – Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan dan mengevakuasi jenazah nelayan yang tenggelam saat perjalanan pulang dari melaut di perairan Tempilang sejak Jumat (26/2).
“Tadi pagi sudah ditemukan di perairan sekitar lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Tempilang, Ipda Mulia, saat dihubungi dari Mentok, Minggu (28/2/2021).
Ia menjelaskan, tim gabungan sejak kejadian sudah melakukan penyisiran di sejumlah tempat, dan pada hari ke tiga proses pencarian baru menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Identitas korban atas nama Haldi bin Senen alias Aldi (55), nelayan warga Desa Airlintang, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
Kejadian kecelakaan kerja yang dialami korban terjadi pada Jumat (26/2) pagi, saat korban bersama nelayan lainnya bernama Kawi pulang dari mencari ikan di laut menggunakan jaring.
Saat perjalanan pulang, Kawi yang berada di bagian depan perahu bermesin 22PK itu baru menyadari, jika korban yang duduk di belakang perahu tercebur dan langsung melakukan pencarian serta menelepon keluarga untuk membantu proses pencarian.
Dari informasi itu, Polisi Sektor Tempilang segera membantu proses pencarian bersama Satpolair Polres Bangka Barat dan Direktorat Polairud Polda Babel, Basarnas dan dibantu warga setempat.
“Pada hari ke tiga pencarian, korban baru ditemukan, pertama yang melihat korban adalah nelayan setempat bernama Arifin, korban dalam kondisi meninggal dunia, kami turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan” ujar Mulia.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi tim dan dibawa ke Puskesmas Tempilang, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (Ant)