Tren Hobi Tanaman Hias Tingkatkan Penjualan Pot di Lampung
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Tren hobi tanaman hias ikut mendongkrak penjualan pot sebagai media tanam.
Sarifudin, pedagang pot bunga di Jalan Pattimura, Teluk Betung, Bandar Lampung menyebut, penjualan meningkat dua kali lipat. Sebelumnya, dalam sepekan ia bisa menjual sebanyak 500 pot, selama pandemi Covid-19 tembus angka 1000 pot.
Permintaan pot bunga pada usaha miliknya berasal dari ibu rumah tangga pehobi bunga. Pelanggan tetap sebutnya berasal dari pedagang pengecer pot, pemilik usaha jual beli bunga dan bonsai.
Sejumlah instansi dan lembaga yang ingin mempercantik kantor dengan bunga mendorong penjualan pot. Tren tersebut diakuinya tidak berimbas pada kenaikan harga.
Pot tanaman yang dijual sebut Sarifudin, memiliki ukuran dan bentuk beragam. Ukuran mulai dari diameter 30 cm hingga 50 cm berbentuk lingkaran disediakan olehnya.
Bentuk kotak berukuran 20 cm hingga 100 cm paling diminati untuk rumah minimalis. Beberapa jenis pot gantung penghias teras diminati untuk jenis bunga sulur. Berbagai jenis pot merupakan produksi pabrik yang dibeli secara grosiran.
“Volume penjualan pot dihitung secara satuan menyesuaikan ukuran dan bentuk, peningkatan penjualan telah berlangsung sejak setahun terakhir dengan mulai munculnya varian bunga yang sedang hits. Misalnya jenis monstera, caladium dan bunga hias lain yang semakin cantik dengan pot yang tepat,” terang Sarifudin saat ditemui Cendana News, Selasa (9/2/2021).
Sarifudin juga bilang, tren hobi bonsai atau seni mengerdilkan tanaman picu penjualan pot. Sejumlah bonsai yang kerap ditanam memakai pot plastik di antaranya kelapa, bonsai buah.
Masa pandemi dengan meningkatnya hobi tanaman buah dalam pot (tabulampot) mendongkrak penjualan. Budi daya ikan dalam ember (budikdamber) juga mendorong pembelian ember.