Tumpukan Sampah di Jembatan Penghubung Pasar Pucung, Sudah Diangkut
Editor: Makmun Hidayat
BOGOR — Material sampah bambu, di aliran Sungai Cileungsi yang sempat menumpuk di jembatan penghubung Pasar Pucung, Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Bogor dengan Bantargebang Kota Bekasi sudah dibersihkan. Saat ini aliran air kembali lancar.
Namun demikian pantauan Cendana News di beberapa aliran Sungai Cileungsi-Cikeas, masih terdapat beberapa titik yang masih dipenuhi material sampah bambu pasca-terjadinya luapan akibat tinggi muka air melebihi kapasitas badan sungai.
Sampah bambu dan stryofoam pantauan di lapangan terlihat memadati kawasan di bendungan Koja Jatiasih, merupakan aliran Kali Cikeas. Tapi debit air terlihat masih tinggi.
“Sampah bambu di jembatan yang penghubung antara Bojongkulur dan Bantargebang, sudah bersih. Tapi ada kayu besar, hanya ke bawa air jadi tidak bisa dimanfaatkan. Biar buat kawan-kawan di Bekasi saja,” kata Puarman Ketua KP2C dikonfirmasi Cendana News, Rabu (10/2/2021).

Dikatakan pembersihan dilakukan sehari setelah terjadi luapan dengan melibatkan BPBD Kabupaten Bogor, Pemerintah Desa Bojongkulur, dan KP2C ikut turun melakukan pembersihan material sampah yang di bawa dari hulu Kali Cileungsi.
Menurutnya, saat ini tim juga terus fokus pasca-banjir melakukan survei ke beberapa titik kali pasca-meluapnya Kali Cileungsi. Karena material sampah dari hulu Cileungsi, menyangkut di beberapa titik wilayah aliran kali.
“Kami terus melakukan pencaharian titik material sampah dari jembatan Pasar Pucung aliran Kali Cielungsi, sampai ke tempat pertemuan dua sungai Cikeas-Cileungsi yang berada di perbatasan,”ungkap Puarman.