SOLO – Aktivitas pameran di mal Kota Solo mulai menggeliat, seiring dengan pelonggaran atas sejumlah aturan dari pemerintah terkait penanganan Covid-19.
“Selama satu tahun kami vakum dalam event yang melibatkan banyak peserta. Akhirnya, kami memberanikan diri untuk memulai,” kata Head of Marcomm Department Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/3/2021).
Ia mengatakan, kali ini pameran yang dilakukan, yaitu Hotel Expo dari tanggal 10-14 Maret 2021. Pada pergelaran tersebut ada 14 hotel dari Soloraya yang mengikuti.
“Tujuannya adalah kami mengajak perhotelan di Solo untuk bisa memperlihatkan kepada masyarakat di Kota Solo, tentang apa yang harus mereka lakukan bila masyarakat ingin membuat suatu acara, seperti pernikahan, ulang tahun,” katanya.
Ia mengatakan, salah satu hal yang disampaikan kepada masyarakat dari pihak perhotelan melalui kegiatan ekspo tersebut, adalah dari sisi penerapan protokol kesehatan.
“Karena protokol kesehatan sekarang harus sesuai SE (Surat Edaran) Wali Kota Surakarta, saat ini kami mewadahi itu. Kami sama-sama sih, semua merangkak kembali,” katanya.
Ia mengatakan, pameran tersebut sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha, termasuk hotel dan restoran, di mana selama pandemi Covid-19 sektor tersebut mengalami penurunan angka permintaan jasa yang cukup signifikan.
“Ini untuk menggeliatkan ekonomi di Kota Solo. Sudah satu tahun pandemi, ekonomi harus tetap berjalan,” katanya.
Salah satu peserta, Ayom Java Village Solo, mengunggulkan produk pernikahan. Perwakilan komunikasi pemasaran Ayom Java Village Solo, Adil Erdita, mengatakan selama pandemi Covid-19, pelayanan jasa untuk pernikahan yang paling diminati masyarakat.