Banjir Melanda, Dua Desa di OKU Terancam Terisolir

BPBD OKU mengevakuasi korban banjir ke dataran tinggi menggunakan perahu karet, Rabu (24/3/2021) - Foto Ant  

BATURAJA – Warga dua desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu, (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel), terancam terisolir, akibat banjir setelah hujan deras melanda wilayah setempat sejak Selasa (23/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Amzar Kristopa, melalui Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), Gunalfi menjelaskan, curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Ogan meluap.

Wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah, Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur dan Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun tercatat sebanyak 50 rumah penduduk di wilayah itu diterjang banjir.

Ketinggian genangan air antara 30 sentimeter hingga tiga meter. “Banjir juga merendam ruas jalan di Desa Tanjung Kemala dengan ketinggian air mencapai tiga meter,” tambahnya.

Akibat bencana alam tersebut, ratusan warga di dua desa itu terancam terisolir, sehingga terpaksa harus dievakuasi menggunakan perahu karet. “Ada sekitar 44 kepala keluarga (KK) yang kami evakuasi ke dataran tinggi, agar tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat yang masih berada di rumah untuk sementara waktu agar mengungsi ke tempat yang lebih aman, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, Kabupaten OKU masih berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang, selama beberapa hari kedepan. “Kami juga terus memantau perkembangan satelit BMKG dan melakukan patroli di daerah rawan bencana banjir yang ada di Kabupaten OKU,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...