Berhenti Bekerja di Restoran, Pemuda ini Fokus Bertani Sayuran
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Memutuskan berhenti bekerja untuk fokus bertani, tentunya bukan pilihan mudah. Tapi, setelah dilakukan ternyata pertanian lebih menjanjikan dibanding menjadi karyawan biasa. Apalagi hanya bekerja sebagai pelayan di rumah makan.
Adalah Aji, di usia belum genap 20 tahun, memutuskan berhenti bekerja untuk membantu keluarga bertani di bilangan Mustikasari, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keluarga besarnya, menggarap lahan perusahaan lumayan luas di wilayah Babakan.
Keluarganya seperti kakak, dan orang tuanya, adalah petani asal Banjar Negara, yang telah lama bermukim menggarap lahan untuk bercocok aneka tanaman sayuran dan sawah di wilayah Babakan Mustikasari. Mereka membuat gubukan dan tinggal di lokasi tersebut.
“Saya kerja, di rumah makan sejak lulus sekolah di wilayah Kelapa Gading, Jakarta. Tapi kakak saya, merayu terus untuk berhenti dan membantunya bercocok tanam. Akhirnya sekitar Juli 2020 saya berhenti dan bertani di sini,” ungkap Aji kepada Cendana News, yang juga pernah bekerja di restoran sudah cukup lama, Senin (15/3/2021).
Namun demikian, Aji mengaku, tidak kaget saat pertama membantu keluarganya bercocok tanam. Hal tersebut diakuinya sudah jadi pemandangan biasa, karena dibesarkan di tengah keluarga petani hingga membuatnya tidak kaku, dan langsung turun membantu ke sawah atau menanam aneka sayuran bersama keluarganya.
Aji pun menerapkan sistem pencatatan layaknya di restoran, dari modal menanam setiap rincian dicatatnya di buku khusus. Hingga penjualan dicatat sedetail mungkin, hingga dia bisa mengetahui rincian modal yang diperlukan untuk menanam di areal luas tertentu, juga perawatan dan hasil yang dikeluarkan.