Biyok, Kakek Tunarungu Pencuci Piring Miliki Uang Ratusan Juta

PAYAKUMBUH – Bagi warga Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Sumatra Barat, Palyuri atau akrab disapa Biyok, merupakan sosok yang rajin dan suka menolong. Kendati pria berusia 81 tahun itu penyandang tunarungu, namun sehari-hari ia amat ringan tangan dan suka menolong sesama.

Sehari-hari, Biyok bekerja sebagai pencuci piring di tempat warga yang menggelar pesta perkawinan. Ia juga kerap membantu membersihkan halaman warga. Karena ringan tangan, tak sedikit warga yang berbaik hati memberi Biyok, uang. Menurut salah seorang anggota keluarga Biyok, Anton, uang yang diterima kemudian disimpan di rumah. “Kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta,” katanya.

Tiga pekan lalu, Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti, mendapatkan informasi dari media sosial Biyok yang merupakan warganya tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah. Padahal, kondisi hidupnya cukup sulit dan berstatus penyandang disabilitas.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Musleniyetti memutuskan berkunjung langsung ke rumah Biyok di Padang Kaduduak untuk melihat langsung kondisinya.

“Tujuan saya ingin memastikan, apa benar Biyok tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Tiba di rumah Biyok, ditemukan kondisinya tidak terawat, ia memutuskan untuk bergotong royong membersihkan rumah Biyok bersama Babinkantibmas dan warga setempat.

Saat membersihkan rumah, semua yang kerja bakti kaget karena menemukan banyak sekali uang pecahan kecil, baik logam maupun kertas yang disimpan dalam tumpukan kain.

Bersama warga, Lurah memutuskan mengumpulkan semua uang yang ada di rumah Biyok ke dalam karung.

Lihat juga...