BMKG Deteksi Empat Titik Panas Kategori Sedang di Aceh

BANDA ACEH — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar mendeteksi empat titik panas (hotspot) kategori sedang di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu, pada Rabu (1/3).

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad, Senin, mengatakan hasil pantauan sensor modis dari Satelit Tera, Aqua dan Suomi NPP bahwa terdeteksi empat titik panas yang tersebar di sejumlah daerah.

“Hasil pantauan titik panas di Aceh pada 1 Maret 2021 sejak pukul 07.00-16.00 WIB bahwa terdapat empat titik panas di wilayah Aceh, dengan tingkat kepercayaan sedang,” kata Zakaria.

Titik panas kategori sedang itu terpantau masing-masing satu titik di Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya, Kecamatan Sukamas Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil dan Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah.

Zakaria menjelaskan bahwa titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang itu artinya belum bisa dipastikan titik panas tersebut adalah titik api.

Kendati demikian, lanjut dia, warga tetap diminta waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kalau titik panas yang muncul sudah berwarna merah, tingkat kepercayaannya sudah pada kategori tinggi, itu kita perkirakan titik panas tersebut sudah berupa titik api,” katanya.

Sementara sejak Minggu (28/2) hingga Senin, sekitar pukul 06.00 WIB, kata dia, BMKG juga mendeteksi tiga titik panas dengan kategori sedang, yakni di Kabupaten Aceh Jaya dua titik dan Kabupaten Nagan Raya satu titik.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan bahwa karhutla menjadi bencana paling dominan terjadi di Aceh sepanjang Februari 2021. Total lahan yang terbakar dengan luas 107 hektare di sejumlah daerah.

Lihat juga...