Budi Daya BSF, Turunkan Impor Bahan Baku Pakan Ternak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Pakan ternak merupakan salah satu elemen yang memiliki nilai cukup besar di sektor peternakan. Karena mayoritas bahan pakan ternak masih harus diimpor. Sebagai alternatif pakan, ada serangkaian penelitian terkait Black Soldier Fly (BSF) yang menggantikan bahan baku pakan impor.
Guru Besar Fakultas Peternakan yang juga sebagai Kepala Divisi NTDK Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Dewi Apri Astuti, menyatakan, dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan ditemukan bahwa BSF dapat menjadi bahan baku pakan berkualitas.
“Karena itu, kami mendorong pembudidayaan BSF bisa menjadi alternatif bagi para peternak. Selain hasilnya berkualitas, juga mampu menurunkan biaya pakan yang cukup mengambil porsi besar dalam peternakan,” kata Prof. Dewi dalam kuliah bestari IPB, Senin (29/3/2021).
Menurut data, impor bahan baku pakan ternak Meat Bone Meal adalah 1 juta ton per tahun atau setara dengan 1,72 miliar Dollar Amerika dan tepung ikan adalah 1,14 juta ton per tahun atau setara dengan 1,97 miliar Dollar Amerika.
“Biaya pakan sendiri, pada ayam mengambil porsi 56,95 persen, ayam petelur 70,97 persen, ikan 60-70 persen dan kambing 51,80 persen,” papar Dewan Pakar Asosiasi BSF Indonesia ini.
Ia menyatakan, dibutuhkan alternatif bahan pengganti pakan ternak berkualitas dan tersedia di Indonesia secara berkelanjutan.