Budi Daya Jamur Merang Miliki Pangsa Pasar Luas
Hal sama diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kulon Progo, Dwi Nugroho. Ia berharap rintisan kawasan budi jamur merang ini bisa berkembang lagi menjadi sentra kuliner olahan jamur merang.
Namun ia menyayangkan OPD terkait belum melakukan pendampingan terhadap Kelompok Berkah Jamur. Potensi usaha ini sama hanya dengan usaha lainnya. Hal yang utama adalah mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami menyayangkan OPD tidak ada yang melirik untuk melakukan pendampingan atau pun memberikan bantuan kepada kelompok pembudi daya jamur ini,” katanya.
Ketua Kelompok Berkah Jamur Lendah, Sumarjono, mengatakan permintaan jamur merang sangat tinggi. Namun kelompoknya belum mampu memproduksi jamur untuk kebutuhan setiap hari. Saat ini, di Kelompok Berkah Jamur baru ada 10 kubung. Idealnya untuk mencukupi kepermintaan pasar setiap harinya, satu kelompok memiliki 30 kubung.
“Kami terkendala modal dalam membuat kubung. Modal yang dibutuhkan membuat satu kubung Rp15 juta. Kami berharap Pemkab Kulon Progo memberikan bantuan kepada kelompok kami,” katanya. (Ant)