Desa Wonosari Penajam Didorong Kembangkan Wisata Goa

PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, mendorong desa di daerahnya, untuk mengembangkan wisata goa. Di kawasan yang telah ditetapkan sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) baru tersebut, Kecamatan Sepaku menyimpan potensi wisata tersebut.

“Kami terus mendorong pemerintah desa yang memiliki objek wisata goa melakukan penataan hingga terus berpromosi destinasi wisata guna menyongsong IKN baru,” ujar Kabid Pariwisata Disbudpar Kabupaten PPU, Achmad Noor, Senin (8/3/2021).

Dalam mengelola pariwisata, hal prinsip yang harus menjadi perhatian pengelola adalah 3A yaitu, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Dari prinsip tersebut, Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, sudah memiliki A yang pertama, yakni atraksi berupa goa unik dan bersejarah.

Potensi tersebut dinilai layak dijual dan dipromosikan secara luas. Untuk itu, dalam mendukung destinasi ini, maka pemerintah desa tinggal melengkapi aksesibilitas dan amenitasnya, agar pengunjung lebih nyaman dalam melakukan perjalanan pariwisata.

Dorongan diarahkan ke desa, karena pemerintah desa memiliki sumber pendanaan, yakni dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang sebagian bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata.

Kasiyono, Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU mengatakan, goa di daerahnya telah ada sejak ratusan tahun, bahkan mungkin sudah ribuan tahun lalu. Namun, hingga kini memang belum dikemas khusus untuk destinasi wisata.

Namun demikian, ia bersama warga sudah memiliki keinginan untuk mengembangkannya dalam bentuk paket wisata, karena disadari bahwa sektor pariwisata alam merupakan kekayaan yang tidak akan habis asal selalu dijaga.

Lihat juga...