Dilanda Hujan Lebat Dua Hari, Kecamatan Tanjung Palas Timur Kaltara Banjir

TANJUNG SELOR – Hujan lebat sejak dua hari terakhir, menyebabkan Sungai Sajau di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terendam banjir. Tercatat ada delapan desa yang terendam banjir.

Dari Tanjung Selor, dilaporkan banjir merendam empat desa, Desa Tanjung Agung, Desa Wonomulyo, Desa Sajau Metun dan Desa Sajau Pura. Sedangkan empat desa yang terbebas dari banjir, Desa Tanah Kuning, Desa Mangkupadi, Desa Binai dan Desa Sajau Hilir.

Desa bebas banjir ini berada di kawasan hilir sungai dan pantai. Sedangkan daerah yang terkena dampak luapan Sungai Sajau berada di hulu dan pedalaman. “Yang terparah, banjir dekat jembatan Sungai Sayau, yang dilintasi jalan raya Kota Tanjung Selor-Tanah Kuning, Ibu Kota Kecamatan Tanjung Palas Timur,” kata Saleh (40), warga RT 07/RW 01 Desa Wonomulyo, Rabu (24/3/2021).

Kedalaman genangan banjir di dekat Jembatan Sajau disebutnya, bisa mencapai dada orang dewasa. Sehingga mobil jenis minibus-pun tidak bisa lewat. “Masalahnya, kita tidak bisa bekerja atau kemana-mana karena banjir merendam jalan raya cukup dalam,” kata bapak dua anak yang berprofesi sebagai penggesek atau tukang kayu tersebut.

Warga Desa Wonomulyo lainnya, Sariyanti menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak Senin (22/3/2021) malam. Sebagian warga mengkhawatirkan, tanaman mereka akan rusak jika banjir masih terjadi beberapa hari ke depan. “Mudahan malam ini jangan hujan lagi, meski terlihat langit sudah mendung,” katanya.

Beberapa desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur adalah eks UPT (Unit Penempatan Transmigrasi). Luas wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur 677,77 km2. Sedangkan jarak Ibu Kota Kecamatan Tanah Kuning ke Tanjung Selor, Ibu Kota Kabupaten Bulungan sekitar 86 Km.