Guru Besar: Agama Bukan Penghambat Kemajuan

Editor: Koko Triarko

Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) Prof. Dr. Ir. H. Ari Purbayanto, M.Sc., dalam diskusi online tentang peta jalan pendidikan Indonesia, Kamis (18/3/2021) malam . –Foto: Ranny Supusepa

JAKARTA – Riuh hilangnya frasa agama yang langsung ditanggapi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, akan direvisi, tak jua menghilangkan kekhawatiran masyarakat. Bahkan, langkah ini dianggap sebagai upaya mengetes reaksi masyarakat dalam upaya pemerintah meniru para negara maju tanpa memperhitungkan basic value Indonesia.

Guru Besar Pendidikan Islam, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Syahidin, menyatakan keributan di kalangan masyarakat karena lebih menonjolkan budaya.

Guru Besar Pendidikan Islam, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Syahidin dalam diskusi online tentang peta jalan pendidikan Indonesia, Kamis (18/3/2021) malam. –Foto: Ranny Supusepa

“Wajar masyarakat curiga, karena upaya menghapus agama ini terus saja dilakukan. Kalau kita hanya diam, tanpa memberi masukan pada orang atau tim yang bertanggung jawab menyusun peta jalan, maka nanti jadinya malah akan jalan terus. Akhirnya, melupakan bahwa Indonesia ini berbasis pada kehidupan religius,” kata Prof. Syahidin dalam diskusi online tentang peta jalan pendidikan Indonesia, Kamis (18/3/2021) malam.

Ia menyatakan, alasan untuk menghapus agama ini kemungkinan besar berasal dari orientasi negara maju yang dianut Indonesia, mengacu pada negara yang memisahkan agama dari kenegaraannya.

“Di negara maju kan tidak ada pelajaran agama. Sehingga itu yang jadi acuan. Lalu, ada juga anggapan, sudah belajar agama dari kecil, tapi tetap saja korupsi. Akhirnya, menganggap agama tidak perlu,” ucapnya.

Padahal, jika mau dikoreksi harusnya sistem pengawasan dalam menghasilkan sumber daya yang harus dilihat. “Kalau pemerintah tidak mau ambil pusing memperbaiki kualitas pengajar di bidang agama dan pengaplikasiannya, akhirnya hanya menganggap agama itu tidak penting,” ucapnya lagi.

Lihat juga...