Hitung Kalori Demi Turunkan Berat Badan Sesuai Gender dan Usia
JAKARTA — Mempertahankan defisit kalori dalam upaya penurunan berat badan memang perlu, tetapi hal itu bukanlah gambaran keseluruhan sebab kalori bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi berat badan.
Di sisi lain, mengatur jumlah asupan kalori seperti yang dilakukan selebritas Tya Ariestya dalam dietnya sebenarnya memerlukan perhitungan tersendiri yang bergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan tingkat aktivitas fisik.
Upaya itu juga membutuhkan bantuan pakar kesehatan khususnya bidang gizi agar tak menempatkan Anda pada diet ekstrem berujung kondisi kekurangan kalori yang menuai masalah kesehatan salah satunya malnutrisi.
Ahli gizi sekaligus Ketua Umum DPP Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) Rita Ramayulis mengatakan perhitungan semacam itu akurat namun perlu berkonsultasi dengan pakar gizi.
“Secara umum akurat tapi secara personal belum tentu karena basal metabolisme terkadang tidak sama dengan rumus. Jadi membutuhkan konsultasi khusus dengan ahli gizi jika ingin menunya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh,” kata dia, ditulis Jumat (5/3/2021).
Medical News Today mencatat, untuk menurunkan 1–2 pon atau 0,4-0,9 kg per minggu, Anda perlu 500–1000 kalori lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Selanjutnya, Anda bisa mengganti beberapa makanan berkalori tinggi dengan makanan berkalori rendah, meningkatkan asupan air, dan makan lebih banyak serat agar merasa kenyang.
Untuk menentukan berapa banyak kalori yang biasanya dibakar dalam sehari, ada beberapa cara yakni menggunakan kalkulator online dan menghitung manual.