Indeks Dow Jones Melonjak 500 Poin Lebih, Wall Street Dibuka Naik
NEW YORK – Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada Senin (1/3/2021) pagi waktu setempat atau Selasa (2/3/2021) WIB, karena lonjakan imbal hasil obligasi mendingin.
Dan tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 527,17 poin atau 1,7 persen menjadi 31.459,54. Indeks S&P 500 meningkat 61,53 poin atau 1,61 persen menjadi 3.872,68 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 209,10 poin, atau 1,59 persen, menjadi 13.401,45.
Semua dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 naik pada perdagangan pagi, dan sektor energi yang naik 2,8 persen menjadi pemimpin kenaikan. Reaksi pasar tersebut datang karena imbal hasil obligasi turun setelah lonjakan minggu lalu. Hasil benchmark obligasi AS 10-tahun turun menjadi sekitar 1,43 persen pada Senin (1/3/2021) pagi. Obligasi tersebut melonjak lebih dari 16 basis poin menjadi 1,614 persen Kamis (25/2/2021) lalu, menjadi level tertinggi sejak Februari 2020.
Normalnya, imbal hasil rendah menghasilkan biaya pinjaman yang rendah, suku bunga hipotek yang menarik, dan dapat memberikan dorongan ke pasar saham. Sementara imbal hasil yang lebih tinggi membuat obligasi menjadi alternatif yang lebih layak dibanding saham, terutama yang telah melihat valuasinya meregang.
Untuk akhir pekan lalu, Jumat (26/2/2021) Indeks Dow kehilangan 1,8 persen, sementara Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 2,5 persen dan 4,9 persen. Hal itu dikarenakan melonjaknya imbal hasil obligasi, membuat investor ketakutan untuk bergegas. Mereka memilih membuang aset berisiko, terutama saham-saham yang melambung.