Jaga Pola Makan Sapi, Kualitas Susu Bagus

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JEMBER – Pola perawatan mempengaruhi kualitas produksi susu ternak jenis tertentu. Peternakan sapi perah di Rembangan secara rutin dan berkala, menjaga kualitas susu yang dihasilkan.

Moch. Havid, pengelola peternakan sapi perah di Rembangan menyatakan, kualitas susu yang dihasilkan agar baik, maka dipengaruhi salah satunya faktor pola makan.

Moch. Havid, salah seorang pengelola sapi perah, ditemui Cendana News di Arjasa Jember, Senin (15/3/2021). Foto: Iwan Feri Yanto

“Untuk menjaga kesehatan sapi, setiap satu bulan sekali, juga perlu melakukan penyuntikan vitamin. Karena kesehatan sapi mempengaruhi hasil susu yang sudah diperah,” ucap Moch. Havid kepada Cendana News, di wilayah Jalan Rembangan, Kelurahan Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Senin (15/3/2021).

Menjaga kadar kualitas susu yang dihasilkan tetap bagus, juga memerlukan pemantauan dan pengecekan kadar lemak sebelum dilakukan pemerasan susu.

“Kita dapat mengetahui bagaimana kadar lemak yang ada pada sapi perah sebelum dilakukan pemerahan susu. Dengan cara mengecek dan mengukur kadar lemak. Jika kadar lemaknya sesuai makan sapi tersebut, bisa dilakukan pemerahan susu,” tambahnya.

Menurutnya, pemberian makan juga jangan hanya ala kadarnya. Atau hanya cukup diberi makan.

“Setiap memberi makanan ternak perlu dicampur tetes tebu dengan katul padi secara rutin,” tandasnya.

Lebih jauh diungkapkan, agar kualitas susu baik, kadar lemaknya saat diukur berada pada suhu 4 derajat. Apabila kadar susu yang diproduksi tidak sampai pada suhu 4 derajat, proses pemerasan tidak dilakukan hingga sampai pada kadar 4 derajat tersebut.

Lihat juga...