Kementerian PUPR Selesaikan 263 Sarhunta di Manado-Likupang
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan 263 sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Manado-Likupang guna mendukung pemulihan sektor pariwisata.
“Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Terkait hal ini, Kementerian PUPR akan merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menteri PUPR mengatakan bahwa Program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Mendukung Pariwisata atau Sarhunta ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Swadaya, Direktorat Jenderal Perumahan.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni dan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat. Untuk itu, dalam pelaksanaannya, program ini terdiri dari 2 kegiatan utama yaitu peningkatan kualitas rumah dengan fungsi usaha dan peningkatan kualitas rumah tanpa fungsi usaha.
Di Provinsi Sulawesi Utara, Program Sarhunta dilaksanakan di DPSP Manado-Likupang. Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi dan rehabilitasi 263 unit rumah yang dibuat menjadi rumah dengan fungsi usaha di tiga Desa yaitu Marinsow, Pulisan, Kinunang dan satu Kelurahan di Pulau Bunaken. Rumah-rumah ini dapat dimanfaatkan sebagai homestay maupun usaha pendukung pariwisata lainnya.
Kementerian PUPR juga selesai menangani peningkatan kualitas terhadap 225 unit rumah tanpa fungsi usaha di sepanjang koridor menuju lokasi KSPN Likupang. Secara total, anggaran renovasi dan rehabilitasi rumah Program Sarhunta di Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar Rp36,60 miliar.