Krisis Pandemi Semakin Parah, Paus Perintahkan Kardinal Potong Gaji

Pemimpin Katolik, Paus Fransiskus, memimpin doa Regina Coeli dari jendelanya di Lapangan Santo Petrus yang baru dibuka kembali setelah ditutup selama berbulan-bulan karena penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Vatikan, (31/5/2020) - Foto Dok Ant

VATIKAN – Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, yang hampir kosong, karena kebijakan pembatasan virus corona selama dua tahun berturut-turut. Paus mengatakan, iblis memanfaatkan pandemi COVID-19.

Sebelum pandemi corona melanda, puluhan ribu orang biasanya memadati Lapangan Santo Petrus di Vatikan, sambil memegang ranting-ranting zaitun dan daun palem, dalam sebuah upacara di luar ruangan pada Minggu Palma. Upacara yang menandai dimulainya Pekan Suci menjelang Paskah,

Sebaliknya, tahun ini hanya sekira 120 orang anggota umat yang  berpartisipasi dalam Misa Minggu Palma, bersama dengan paus. Dan sekira 30 kardinal berada di sayap sekunder basilika besar. “Tahun lalu kita terkejut. Tahun ini kita lebih tertekan dan krisis ekonomi semakin parah,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya pada Minggu (28/3/2021) siang setelah misa.

Italia berada di tengah-tengah penguncian nasional lain, yang akan berakhir setelah Paskah. Pada Rabu (24/3/2021), paus memerintahkan para kardinal dan imam lainnya, untuk melakukan pemotongan gaji guna menyelamatkan pekerjaan karyawan lain. “Iblis memanfaatkan krisis untuk menabur ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan,” kata Paus Fransiskus.

Paus menyebut, pandemi telah membawa penderitaan fisik, psikologis, dan spiritual. Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus telah menjelaskan bahwa dia percaya iblis itu nyata. Ia mengatakan di dalam dokumen 2018, bahwa salah jika menganggap iblis sebagai mitos.

Baik dalam homilinya selama misa dan komentar sesudahnya, Fransiskus menegaskan, bahwa masa pandemi telah membuat upaya untuk menjaga mereka yang berada dalam kesulitan, miskin, dan menderita, menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Hampir setiap orang yang ambil bagian dalam Misa Minggu Palma, kecuali Paus dan paduan suara, memakai masker. Dalam versi skala kecil dari kebaktian Minggu Palma tradisional, Paus berusia 84 tahun itu dan para kardinal masuk ke altar dengan memegang daun palem.

Lihat juga...