Pakistan Siap Mengimpor Vaksin CanSino Untuk Dijual

Seorang perempuan Pakistan mengenakan masker, saat menghadiri layanan malam Natal di St Andrew's Church di Karachi, Pakistan, Kamis (24/12/2020) - Foto Ant

ISLAMABAD – Sebuah perusahaan swasta di Pakistan, akan mulai menerima kiriman vaksin COVID-19, CanSino Biologics, dari China pada minggu ini. Vaksin tersebut untuk penjualan komersial.

Pakistan, salah satu negara pertama di dunia yang mengizinkan impor vaksin COVID-19 oleh swasta, sebenarnya telah menerima sejumlah vaksin Sputnik Rusia. “Kami memperkirakan 10.000 dosis pertama akan datang pada 25 Maret, dan 100.000 dosis lainnya bulan depan dan 200.000 dosis pada bulan berikutnya,” kata Hassan Abbas, seorang pejabat AJ Pharma, mitra lokal CanSino, yang akan mengimpor vaksin ke Pakistan, Senin (22/3/2021).

“Masalah harga telah diselesaikan dengan pemerintah dan sekarang kami menunggu pemberitahuan. Nama komersial vaksin itu adalah Convidecia,” tambah Abbas.

Lima rumah sakit, akan menjalankan uji klinis dan memberikan dosisnya untuk dijual. Pakistan, sedang dalam proses memvaksin para petugas kesehatan garis depan dan warga berusia di atas 60 tahun secara gratis. Vaksinasi dilakukan dengan menggunakan dosis Sinopharm, yang disumbangkan oleh China.

Penyuntikan vaksin yang dijual belum dimulai, karena pemerintah masih menyelesaikan pembicaraan masalah harga. Hal itu dilakukan setelah membatalkan keputusannya untuk mengizinkan harga yang tidak dibatasi.

Dalam pembicaraan tersebut, diusulkan harga 8.449 rupee (sekitar Rp780 ribu) per-bungkus berisi dua suntikan vaksin Rusia dan 4.225 (sekitar Rp390 ribu) per-suntikan untuk Convidecia China.Harga telah dibatasi, berdasarkan mekanisme yang disetujui. (Ant)

Lihat juga...