Panen Raya di Kabupaten Lebak Seluas 18.000 Hektare

LEBAK — Panen raya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Maret-April 2021 seluas 18.000 hektare,sehingga diharapkan dapat membantu ketahanan pangan masyarakat di daerah itu.

“Kita mengapresiasi panen raya itu relatif baik di tengah pandemi COVID-19,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar di Lebak, Jumat (19/3/2021).

Panen raya itu relatif baik tanpa serangan hama maupun penyakit tanaman, sehingga produksi dan produktivitas cukup tinggi hingga mencapai 8-9 ton per hektare.

Saat ini, panen padi hampir di semua kecamatan di Kabupaten Lebak, sehingga dapat memenuhi ketersediaan pangan juga peningkatan ekonomi petani setempat.

Saat ini, kata dia, panen raya seluas 18 ribu hektare sesuai dari angka tanam November-Desember 2020.

“Kami minta Perum Bulog dan Perusahaan Daerah dapat menyerap gabah atau beras petani agar usaha pertanian pangan menguntungkan petani,” katanya menjelaskan.

Johan (55) seorang petani Tambakbayah Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sudah dua hari ini memanen padi seluas satu hektare dengan produktivitas relatif tinggi.

Panen raya di wilayahnya itu seluas 150 hektare dan berlangsung sampai April mendatang, sehingga petani di sini sibuk di areal persawahan.

Mereka para petani memanen padi dikerjakan secara manual dengan cara mengarit jerami batang tanaman padi yang menguning dan kemudian digebot untuk menjadi butiran gabah.

Pekerjaan dengan cara seperti itu, tentu bisa memakan waktu cukup lama dibandingkan menggunakan kendaraan Combine.

Petani di sini tentu sangat mendambakan bantuan kendaraan Combine, karena pasca panen bisa cepat menjadi gabah.

Lihat juga...