Pelestarian Pohon Langka Upaya Unnes Dukung Konservasi Lingkungan Hidup
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
SEMARANG — Menginjakkan kaki di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), di kawasan Sekaran Gunungpati Kota Semarang, akan segera disambut rimbun pepohonan. Di antara puluhan ribu pohon yang ditanam di kampus tersebut, juga terdapat ratusan pohon langka.
“Sebagai kampus berwawasan konservasi, Unnes mengacu pada prinsip konservasi, termasuk dalam pelestarian lingkungan, dan pengembangan sumber daya alam dan nilai-nilai sosial budaya. Prinsip tersebut menjadi landasan dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi,” papar Kepala UPT Humas Unnes, Muhamad Burhanudin, saat ditemui di kampus tersebut, Rabu (10/3/2021).
Kepedulian tersebut juga diwujudkan, dalam kewajiban penanaman pohon bagi mahasiswa baru hingga pelestarian pohon langka.
“Upaya pelestarian lingkungan itu, kita wujudkan dengan kewajiban satu mahasiswa satu pohon. Mereka juga berkewajiban, untuk menjaga pohon tersebut hingga mereka lulus,” lanjutnya.
Cara tersebut, selain menjaga lingkungan kampus tetap hijau, juga menjadi pendidikan karakter bagi mahasiswa terkait nilai-nilai konservasi. Termasuk kelestarian alam.
“Sementara, terkait pohon langka, juga kita lakukan pelestarian. Ada banyak pohon langka, misalnya pohon Kunto Bimo,” terangnya.
Pohon dengan nama latin kigelia africana ini, termasuk pohon langka yang unik. Keunikannya terletak pada karakter pohon dan buahnya. Pohon ini jika sudah berbuah maka buahnya akan bergelantungan.