Pemkab Garut Jaga Kelestarian Tanaman Jeruk Garut

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga. -Ant

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat mulai mengembangkan tanaman jeruk garut ke wilayah selatan, agar tanaman buah khas daerah itu tetap terjaga kelestariannya, karena selama ini lahan buah jeruk sudah mulai berkurang.

“Sekarang ini kita terus ‘support’ untuk jeruk garut ini dalam rangka pelestarian, kita sekarang mengarah ke daerah selatan,” kata Kepala Dinas Pertanian, Beni Yoga, di Garut, Jumat (12/3/2021).

Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki varietas buah yang memiliki cita rasa tersendiri dibandingkan dengan jenis produk lainnya di pasaran, yakni bernama jeruk garut.

Jeruk garut itu, kata dia, banyak tumbuh di Kecamatan Karangpawitan, Wanaraja, Samarang, dan Bayongbong, dengan total luas tanam yang tersisa saat ini sekitar 5 ribu sampai 8 ribuan hektare, bercampur dengan jeruk jenis siam.

“Sekarang ini tidak murni jeruk garut semua, ada campur dengan jeruk siam, dalam satu hektare itu paling ada 500 pohon,” katanya.

Menurut dia, kondisi jeruk garut saat ini sudah seharusnya dijaga kelestariannya, agar tetap tumbuh, sekaligus menjaga keaslian buah jeruk sebagai ikon kota Garut.

Upaya yang saat ini dilakukan pemerintah, kata dia, dengan membagikan gratis bibit pohon jeruk garut yang berkualitas kepada masyarakat, agar ditanam dan dirawat dengan baik hingga bisa menghasilkan buah.

“Sekarang di selatan kita kembangkan satu pohon satu rumah, gratis kepada masyarakat, hibah dari pemerintah,” katanya.

Selain membagikan bibit jeruk, kata Beni, pihaknya juga terus melakukan pembibitan jeruk garut yang dipusatkan di balai benih daerah Cisurupan, agar tanaman khas Garut itu tetap terjaga bibit unggulnya.

Lihat juga...