Pengelolaan Gerbang Samudra Raksa Diharapkan Berdayakan Warga Lokal
KULON PROGO – Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wisnu Prasetya mendukung pengelolaan Gerbang Samudra Raksa yang ada di perbatasan Kulon Progo-Magelang tepatnya di Kalibawang oleh pihak ketiga, dengan syarat mampu memberdayakan masyarakat lokal.
Wisnu Prasetya di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan dengan adanya pembangunan Gerbang Samudra Raksa masyarakat harus mendapat manfaatnya, minimal mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
Gerbang Samudra Raksa merupakan pintu gerbang menuju Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) Borobudur, dan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Borobudur atau sebaliknya.
“Sebelumnya, Pemkab Kulon Progo mewacanakan pengelolaan Gerbang Samudra Raksa oleh pihak ketiga. Saya sangat mendukung, karena berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada, objek wisata yang dikelola oleh pemkab tidak maksimal dalam menyumbangkan pendapatan asli daerah. Dengan dikelola pihak ketiga ada inovasi dan terobosan baru, sehingga Gerbang Samudra Raksa menjadi destinasi unggulan wilayah utara,” kata Wisnu.
Ia mengatakan, saat ini wilayah utara memang membutuhkan pemikiran, gagasan, inovasi, ide dan terobosan yang segar dalam percepatan pembangunan, baik pembangunan ekonomi, pariwisata, infrastruktur dan sumber daya manusia.
Selama ini, pembangunan wilayah utara belum menjadi skala prioritas padahal potensi sangat tinggi mulai dari potensi wisata, pusat hortikultura dan perkebunan, dan memiliki kondisi geografis yang sangat strategis.
Dengan adanya Gerbang Samudra Raksa, politisi Partai Golongan Karya dari Daerah Pemilihan III (Samigaluh, Girimulyo, dan Kalibawang) ini berharap menjadi pemicu bagi percepatan pengembangan ekonomi di wilayah utara.