Pilih Bibit Berkualitas, Kunci Keberhasilan Budi Daya Cabai
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Harga cabai yang membumbung tinggi, termasuk di Kota Semarang yang mencapai Rp 110 ribu per kilogram, membuat para konsumen berteriak. Padahal cabai, menjadi salah satu bahan bumbu pokok, yang harus ada di dapur.
“Jika melihat kenaikan harga cabai, yang selalu terjadi setiap tahun, kenapa tidak menanam atau budi daya sendiri saja? Apalagi jika hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Persoalan lahan juga tidak jadi masalah, karena bisa menggunakan metode urban farming, mulau dari polybag atau pot,” papar Kepala UPTD Kebun Bibit Dinas Pertanian Kota Semarang, Juli Kurniawan, saat dihubungi di Semarang, Senin (8/3/2021).

Dijelaskan, menanam cabai di rumah, terhitung relatif mudah dan tidak perlu lahan luas. “Katakanlah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dengan menanam 5-6 pohon cabai, atau 6 pot, sudah mencukupi. Apalagi cabai termasuk jenis tanaman yang produktif,” lanjutnya.
Dirinya pun mengajak masyarakat Kota Semarang dan umum, yang merasa kesulitan terkait budi daya pertanian, bisa datang ke Urban Farming Center (UFC) Kota Semarang, untuk bertanya berbagai hal. Termasuk dalam budi daya cabai.
“Jika masing-masing rumah tangga, bisa menanam sendiri, sayur mayur termasuk cabai. Tentu mereka juga tidak akan terlalu kesulitan, jika harga komoditas tersebut meningkat, karena sudah tercukupi sendiri,” tambahnya.