PLTMG II Arun Penuhi Kebutuhan Listrik di Aceh

BANDA ACEH  – Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) II Arun berkapasitas 250 megawatt mulai beroperasi penuh dan mampu memenuhi pasokan listrik ke seluruh Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara.

“PLTMG Arun II sudah beroperasi penuh sejak 10 Februari lalu dan kini dapat memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara,” kata Technikal Engineer PLN Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Utara (UIK-SBO), Muhammad Zukri Lubis di Lhokseumawe, Senin.

Muhammad Zukri mengatakan PLTMG II Arun merupakan pembangkit terbesar di Indonesia yang berada di kawasan Arun, tepatnya di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Muhammad Zukri mengatakan listrik yang dihasilkan dari PLTMG II Arun disalurkan melalui jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) 275 kilovolt ke gardu induk Pangkalan Susu, Sumatera Utara, dan gardu induk Sigli di Kabupaten Pidie, Aceh.

“PLTMG II Arun memiliki 13 unit mesin generator yang tersedia. Pada saat awal beroperasi di 2020 lalu, hanya delapan mesin generator saja yang dioperasikan. Kini, sudah dioperasikan secara penuh,” kata Muhammad Zukri.

Menurut Zukri, 13 mesin generator di PLTMG Arun II sudah mulai dioperasikan penuh sejak 10 Februari lalu dan kini dapat memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara.

Muhammad Zukri mengatakan dengan adanya PLTMG II Arun yang menghasilkan 250 megawatt, maka kebutuhan listrik di Aceh dapat sepenuhnya terpenuhi.

Sebelumnya, kata Muhammad Zukri, pada 2017 Aceh harus mendapatkan suplai listrik dari Sumatera Utara sebesar 184 megawatt. PLTMG II Arun ini mampu mendukung kebutuhan energi listrik yang cukup besar untuk berbagai usaha.

Lihat juga...