Ritme Permainan Timnas Putri Indonesia Masih Perlu Ditingkatkan

Pesepak bola Timnas putri Indonesia, Sabreena Dressler (tengah), menggiring bola saat laga uji coba melawan tim Bina Putra Cirebon di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/3/2021) - Foto Ant

JAKARTA – Pelatih tim nasional putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengatakan, setelah tiga minggu menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, ritme permainan anak asuhnya masih perlu ditingkatkan.

“Evaluasi pentingnya adalah ritme permainan para pemain untuk keluar dari tekanan, terlebih saat menghadapi tim putra,” ujar Rudy, Senin (29/3/2021).

Saat melawan kesebelasan tim putra dari Imran Soccer Academy U-15 dan Asiana Soccer School U-13, timnas putri kalah, masing-masing dengan skor 1-5. Padahal, saat bersua sesama tim putri, skuat Garuda Pertiwi mampu menang dengan memasukkan dua digit gol tanpa kebobolan. “Kalau bermain dengan pria meskipun timnya U-13 dan U15, tekanannya pasti lebih tinggi dan berbeda dengan permainan tim wanita. Para pemain masih merasa panik di awal pertandingan, terlebih di 15 menit awal. Mereka kurang tenang,” kata Rudy.

Namun Rudy masih optimistis, para pemainnya ke depan masih bisa tampil lebih baik. Dia sudah memetakan kekurangan-kekurangan yang ada, untuk dijadikan evaluasi. “Kami tim pelatih jadi bisa tahu hal yang perlu diperbaiki. Proses ini masih panjang. Ada sistem keluar masuk yang terus kami terapkan yang sekiranya bisa membantu kinerja tim untuk lebih baik,” tutur Rudy.

Timnas putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-31 Maret 2021. TC ini menjadi persiapan menuju SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada November-Desember. Namun, sebelum itu, timnas putri dijadwalkan berlaga di beberapa kompetisi seperti, Turnamen Jenesys di Jepang serta lainnya seperti Piala AFF U-16, U-19 serta Piala AFF senior putri. (Ant)

Lihat juga...