Saham Jerman Ditutup Melemah, Saham Prancis Dilanda Aksi Ambil Untung

 Grafik indeks harga saham DAX Jerman digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman (2/2/2021)  - foto Dok Ant

FRANKFURT – Saham-saham Jerman, kembali ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Senin (15/3/2021). Hal itu memperpanjang penurunan, untuk hari kedua berturut-turut. Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,28 persen atau 40,97 poin, menjadi 14.461,42 poin.

Indeks DAX 30 merosot 0,46 persen atau 67,00 poin menjadi 14.502,39 poin pada Jumat (12/3/2021), setelah sempat menguat 0,20 persen atau 29,14 poin menjadi 14.569,39 poin pada Kamis (11/3/2021). Indeks bertambah 0,71 persen atau 102,31 poin menjadi 14.540,25 poin pada Rabu (10/3/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan, yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 14 saham berhasil berakhir di wilayah positif. Sementara 16 saham lainnya menetap di wilayah negatif.

Perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Jerman, Covestro, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips. Harga sahamnya terperosok 3,15 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan produsen bahan kimia BASF, yang kehilangan 2,81 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang sahamnya melemah 2,04 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen otomotif Jerman, Volkswagen, sahamnya terangkat 2,40 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor Infineon Technologies, yang menguat 1,28 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero, yang harga sahamnya bertambah 0,96 persen.

Volkswagen, adalah saham yang paling banyak diperdagangkan di sepanjang hari. Dengan nilai transaksi mencapai 299,23 juta euro (356,68 juta dolar AS).

Lihat juga...