Sebanyak 40 Sekolah di Palangkaraya Diusulkan Menggelar KBM Tatap Muka
PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengusulkan 40 sekolah dapat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di tahun ajaran baru 2021/2022.
“Ada 40 sekolah dari tingkat SD dan SMP yang masuk kategori zona hijau penyebaran COVID-19 diusulkan pembelajaran tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, Rabu (17/3/2021).
Ke-40 sekolah itu tersebar di tiga wilayah, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit dan Kecamatan Sabangau. Ketiga kecamatan itu saat ini merupakan wilayah yang tidak masuk kategori zona merah, penyebaran COVID-19 tingkat kecamatan.
Pola pelaksanaan pembelajaran tatap muka diwacanakan digelar dalam dua skema pembelajaran tatap muka dalam sehari. Pertama dimulai pada pukul 07.30 sampai 90.00 WIB dan kedua pada 09.30 sampai 11.00 WIB.
Selain itu, setiap sekolah juga akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, yang akan diawasi langsung oleh guru dan kepala sekolah, dan juga melibatkan peran orang tua. “Opsi yang merupakan hasil rapat pertama ini sudah kita sampaikan kepada pimpinan dalam hal ini wali kota. Nantinya kita juga akan melaksanakan rapat lanjutan untuk membahas pelaksanaan pendidikan di wilayah kita,” jelasnya.
Di sisi lain, 511 guru dan pegawai di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sudah menjadi sasaran penyuntikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama. Vaksinasi COVID-19 untuk jajaran Dinas Pendidikan dan guru di wilayah Kota Palangka Raya dimulai pada Kamis (18/3/2021), di lingkungan kantor dinas pendidikan setempat.